Nama : I Komang Pande Natayasa
NIM : 1605551035
Mata Kuliah : Data Warehouse
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.
Jurusan/Fakultas/Perguruan Tinggi :
Teknologi Informasi/Teknik/Universitas Udayana
NIM : 1605551035
Mata Kuliah : Data Warehouse
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.
Jurusan/Fakultas/Perguruan Tinggi :
Teknologi Informasi/Teknik/Universitas Udayana
Pengenalan Data Warehouse
Sumber : www.shutterstock.com/image-vector
Menurut W.H Inmon, Data Warehouse adalah koleksi data yang mempunyai sifat berorientasi subjek, terintegrasi, rentang waktu, yang dirancang untuk mendukung sistem pendukung keputusan dimana tiap data berhubungan dengan suatu kejadian pada suatu tempat. Data warehouse adalah desain database dari sebuah informasi organisasi untuk mendukung pengambilan keputusan.
Berdasarkan pengertian data warehouse menurut W. H Inmon, data warehouse memiliki 4 (empat) karakteristik yaitu berorientasi subjek, terintegrasi, rentang waktu, dan non volatile.
Subject oriented yaitu data dikelompokan berdasarkan subjek tertentu, dan bukan berorientasi pada objek, misalnya pelanggan, mahasiswa, dan yang lainnya. Dapat juga dikatakan bahwa data warehouse didesain untuk membantu dalam menganalisis data berdasarkan subjek-subjek tertentu.
2. Integrated
Integrasi sebagai karakteristik data warehouse berarti integritas dari data-data yang berasal dari sumber-sumber yang berbeda kedaam suatu tempat yang konsisten.Misalnya menggunakan format F dan M (Female dan Male). Sedangkan untuk tabel pelanggan yang berasal dari sumber data II menggunakan format P dan L (Perempuan dan Laki-Laki). Maka data tersebut sebelum masuk ke dalam data warehouse harus dilakukan integrasi terlebih dahulu. Misalnya memilih format dari salah satu sumber data atau menggunakan format yang baru, misalnya 0 untuk perempuan/female dan 1 untuk laki-laki/male.
3. Time Variant
Data yang berada di dalam data warehouse akurat dan valid pada titik waktu tertentu atau dalam interval waktu tertentu (hanya pada saat proses ETL/update). Setiap data yang dimasukkan ke data warehouse pasti memiliki dimensi waktu. Dimensi waktu ini akan dipergunakan sebagai pembanding dalam perhitungan untuk menghasilkan laporan yang diinginkan. Selain itu, dengan menggunakan dimensi waktu, pembuat keputusan dapat mengenal kecenderungan dan pola dari suatu data.
4. Non Volatile
Non Volatile merupakan data pada data warehouse tidak dapat mengalami perubahan, tidak dapat diupdate secara real time tetapi dapat di refresh dari sistem operasional. Datatabase tersebut secara berkesinambungan mengambil data baru ini, dan kemudian disatukan dengan data sebelumnya. (Lim, 2012)
C. Peran Data Warehouse
Data Warehouse sangat berperan dalam kehidupan sehari-hari khususnya untuk organisasi dalam skala besar dalam analisa data. Peran data warehouse dalam beberapa bidang yaitu :
1. Perbankan
Peran data warehouse dalam perbnkan adalah untuk transaksi, analisa nasabah, report, dan yang lainnya.
2. Industri
Data warehouse sangat berperan dalam industri, misalnya menyimpan data bahan mentah sampai dengan produk jadi dan dapat memberikan informasi terkait data yang disimpan, serta yang lainnya.
3. Pemerintahan
Peran data warehouse dalam pemerintahan misalnya dalam smart city atau e-goverment.
4. Bisnis
Peran data warehouse dalam bisnis adalah untuk menyimpan data jual beli dan lain sebagainya.
5. Transportasi
Peran data warehouse dalam transportasi misalnya dalam maskapai penerbangan. (I Putu Agus Eka Pratama, 2017)
Daftar Pustaka
I Putu Agus Eka Pratama, S. (2017). Handbook Data Warehouse. Bandung: Penerbit Informatika.
Lim, S. (2012). Data Warehouse untuk pengelolaan pejualan pada PT. Lippo Kawaraci, TBK. STIMK Pontianak Online Journal, Vol. 2, No. 1, 61-62.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar