Nama :
I Komang Pande Natayasa
NIM : 1605551035
Mata Kuliah : Data Warehouse
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.
Jurusan/Fakultas/Perguruan Tinggi :
Teknologi Informasi/Teknik/Universitas Udayana
NIM : 1605551035
Mata Kuliah : Data Warehouse
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.
Jurusan/Fakultas/Perguruan Tinggi :
Teknologi Informasi/Teknik/Universitas Udayana
Model
Pengembangan Data Warehouse
Model pengembangan Data
Warehouse terdiri dari beberapa model diantaranya :
1.
Model Pengembangan Top Down tanpa
User Feedback
Model pengembangan Data Warehouse
Bottom Up tanpa User Feedback memiliki aliran data yang berawal dari
sumber-sumber data kemudian diteruskan ke Data Warehouse, kemudian dipecah ke
dalam beberapa buah Data Mart. Model ini fokus kepada kemampuan pengguna memperoleh
data sesuai kebutuhan melalui data mart, tanpa melakukan pengubahan apapun pada
data mart maupun data warehouse itu sendiri.
2.
Model Pengembangan Bottom Up tanpa User
Feedback
Model pengembangan Data Warehouse
Top Down tanpa User Feedback memiliki aliran data yang berawal dari
sumber-sumber data kemudian diteruskan yang kemudian membentuk Data Mart,
kemudian kemudian diintegrasikan menjadi sebuah Data Warehouse, pada proses
integrasi dilakukan penghilangan redudancy. Model ini fokus kepada kemampuan
pengguna memperoleh data sesuai kebutuhan melalui data mart, tanpa melakukan
pengubahan apapun pada data mart maupun data warehouse itu sendiri.
3.
Model Pengembangan Parallel tanpa User
Feedback
Model pengembangan Data Warehouse
Parallel tanpa User Feedback merupakan model pengembangan yang menggunakan data
model yang digunakan sebagai acuan terbentuknya data mart yang datanya berasal
dari berbagai sumber data, dan pada level data warehouse juga terbentuk sebagai
data warehouse yang terbentuk dari berbagai sumber data dan mengikuti data
model tersebut.
4.
Model Pengembangan Top Down beserta User
Feedback
Model
ini memilki aliran data yang sama seperti model pengembangan top down tanpa
user feedback tetapi bedanya terdapat user feedback yang diberikan kepada data
mart yang mempengaruhi data mart dan kemudian mempengaruhi data warehouse untuk
pengembangan Data warehouse dan data mart tersebut.
5.
Model Pengembangan Bottom Up beserta User
Feedback
Model
ini memilki aliran data yang sama seperti model pengembangan Buttom Up tanpa
user feedback tetapi bedanya terdapat user feedback yang diberikan kepada data warehouse
yang mempengaruhi data warehouse dan kemudian mempengaruhi data mart untuk
pengembangan Data warehouse dan data mart tersebut.
6.
Model Pengembangan Parallel beserta User
Feedback
Daftar Pustaka
I Putu Agus Eka Pratama, S. (2017). Handbook
Data Warehouse. Bandung: Penerbit Informatika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar