FUNGSI – FUNGSI STRING



   A.      Fungsi strcpy()
Fungsi ini digunakan untuk menyalin isi dari sebuah variabel string ke variabel string yang lain. Bentuk pemakaiannya :
                #include<string.h>
                strcpy(tujuan,asal);
Fungsi ini digunakan untuk menyalin isi dari string dengan nama asal ke string dengan nama tujuan, dengan letak seperti contoh diatas, dimana string tujuan diletakan dikiri seperti diatas, dan string asal diletakkan dikanan seperti diatas. Contoh penerapan fungsi ini dalam program bahasa C :

#include<stdio.h>
#include<string.h>
main(){
                char asal[]="Denpasar";
                char tujuan[10];
                strcpy(tujuan,asal);
                printf("\nIsi dari string tujuan adalah : %s",tujuan);
                getch ();
                return 0;
}
Program ini jika dijalankan :


   B.      Fungsi strlen()
Fungsi ini digunakan menghitung banyak karakter dalam string. Bentuk pemakaiannya :
#include<string.h>
                strlen(nama_string);
Contoh program dalam bahasa C dalam menggunakan fungsi strlen :

#include<stdio.h>
#include<string.h>
main(){
                char string[]="Saya Belajar String";
                printf("\nPanjang string adalah : %d",strlen(string));
                getch ();
                return 0;
}
Outputnya :

   C.      Fungsi string compare -> strcmp()
Fungsi ini digunakan untuk membandingakan dua variabel string. Contoh penggunaan fungsi ini :
#include<string.h>
strcmp(string_1,string_2);

Fungsi ini digunakan untuk membandingkan isi dari variabel string_1 dengan string_2, output dari fungsi ini adalah bertipe integer berupa :
·         -1, jika string_1 kurang dari string_2
·         0, jika string_1 sama dengan string_2
·         1, jika string_1 lebih dari string_2
Pembandingan dilakukan untuk karakter pada posisi yang sama dari string_1 dengan string_2 dimulai dari karakter paling kiri. Acuan pembandingan dari dua karakter didasarkan oleh nilai ASCII-nya. Misalnya, karakter ‘A’ lebih kecil dari karakter ‘B’.
Contoh penggunaan strcmp dalam program dengan menggunakan bahasa C :
#include<string.h>
main(){
                char string[]="Abcd";
                char string_1[]="ABCD";
                char string_2[]="Abcd";
                char string_3[]="BBCD";

                printf("\n\nPembandingan %s dengan %s memiliki nilai : %d",string,string_1,strcmp(string,string_1));

                printf("\n\nPembandingan %s dengan %s memiliki nilai : %d",string_1,string_2,strcmp(string_2,string_1));

                printf("\n\nPembandingan %s dengan %s memiliki nilai : %d",string_2,string_3,strcmp(string_2,string_3));

                printf("\n\nPembandingan %s dengan %s memiliki nilai : %d",string,string_2,strcmp(string,string_2));

                printf("\n\nPembandingan %s dengan %s memiliki nilai : %d",string,string_3,strcmp(string,string_3));

                printf("\n\nPembandingan %s dengan %s memiliki nilai : %d",string_2,string_3,strcmp(string_2,string_3));

                getch ();
                return 0;
}
                Outputnya :
                
   D.      Fungsi strcat()
Fungsi ini digunakan untuk menggabungkan isi dari dua buah variabel string . Contoh pemakaiannya :

#include<string.h>
strcat(tujuan,asal);
Fungsi itu berarti isi dari variabel tujuan dan isi dari variabel asal digabungkan dan hasilnya disimpan di variabel tujuan. Contoh penggunaan strcat dalam program dengan menggunakan bahasa C :

#include<stdio.h>
#include<string.h>
main(){
                char nama[]="indo";
                char nama1[]="nesia";
                strcat(nama,nama1);
                printf("nama : %s\n\n",nama);
                return 0;
}
Outputnya :

    E.       Fungsi strchr()
Fungsi ini digunakan untuk mencari sebuah karakter dalam suatu string. Contoh bentuk penggunaan fungsi ini :

#include<stdio.h>
#include<string.h>
strcat(string,karakter);
Contoh penggunaan fungsi strchr dalam program bahasa pemrograman C :
#include<string.h>

main(){
                char string[]="ABCDEFGH";
                printf("\nDari string ABCDEFGH");
                printf("\n\nPencarian karakter B dari %s memiliki nilai : %s",string,strchr(string,'B'));
                printf("\n\nPencarian karakter b dari %s memiliki nilai : %s",string,strchr(string,'b'));
                printf("\n\nPencarian karakter F dari %s memiliki nilai : %s",string,strchr(string,'F'));
                printf("\n\nPencarian karakter X dari %s memiliki nilai : %s",string,strchr(string,'X'));

                getch ();
                return 0;
}
 Outputnya :


Demikianlah pemaparan materi tentang fungsi dalam string, semoga bermanfaat.

String dalam Bahasa C



Pada kesempatan ini saya akan memaparkan tentang salah satu sub materi dari pemrograman yaitu string. String merupakan type data yang biasanya digunakan untuk menyimpan, menggabungkan, dan memodifikasi suatu variabel atau konstanta bertype data char. Untuk lebih jelasnya akan saya paparkan sebagai berikut.

     A.      Konstanta dan Variabel String
String merupakan bentuk data yang biasa digunakan dalam bahasa pemrograman untuk keperluan menampung dan memanipulasi data teks, misalnya untuk menampung suatu kalimat. Dala bahasa pemrograman C, string bukanlah type data tersendiri melainkan merupakan kumpulan karakter dalam bentuk array dengan type data char.
String dapat digunakan dalam bentuk konstanta atau suatu variabel. Konstanta string pengisian isinya menggunakan tanda petik dua (“isi”).  Cara penulisan konstanta string dalam bahasa pemrograman C :

char nama_string[]=”ABCD”;

                Nilai string yang disimpan dari cara tersebut adalah :

Byte terakhir yang disimpan adalah \0(NULL), ini digunakan sebagai acuan agar bisa menentukan akhir dari suatu string. Karakter NULL(\0) biasanya disisipkan secara langsung oleh compiler , sehingga kita tidak harus menyisipkannya. 
Variabel string merupakan variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai string, cara penulisan deklarasi dari string  dalam bahasa pemrograman C misalnya :

                char nama_string[20];

deklarasi itu berarti variabel string memiliki panjang maksimal 20 karakter termasuk karakter NULL(\0).

      B.      Inisialisasi String

Inisialisasi String merupakan pengisian sebuah variabel string. Pengisian ini biasanya dilakukan dengan cara menggunakan tanda petik (‘isi’,’isi1’,’dst’), contohnya :

                char nama[ ]={‘B’,’A’,’G’,’U’,’S’};

variabel nama berarti berisi karakter yang disimpan dalam bentuk array yang panjang araaynya akan menyesuaikan sendiri karena tidak menggunakan batasannya (misalnya char nama[10]) yang isinya BAGUS.
Cara pengisian variabel string itu bisa disederhanakan menggunakan tanda petik ganda, contohnya :

                char nama[ ]=”BAGUS”;

pengisian dengan cara ini berarti sama dengan cara pengisian sebelumnya. Namun ada cara pengisian variabel string yang tidak diperkenankan seperti :

                nama = “BAGUS”;

     C.      Input dan Output String
       
Input string dilakukan dengan cara :
                        gets(nama_array);
atau
                        scanf(“%s”,&nama_array);
jika anda menggunakan sintaks tersebut dalam bahasa pemrograman C anda harus menggunakan library #include<stdio.h>. Perbedaan gets dengan scanf adalah gets bisa memasukan semua karakter termasuk spasi tetapi scanf tidak.
Menampilkan isi dari suatu variabel string dapat dilakukan dengan
puts(var_string);
atau
                  printf(“%s”,var_string);

     E.       Mengakses suatu variabel string

Variabel string merupakan karakter yang disimpan dalam bentuk araay yang bertipe char. Dalam mengakses suatu variabel string seperti menghitung jumlah karakter dari sebuah string, hal ini dapat dilakukan seperti program berikut ini :

#include<stdio.h>
main(){
                int i, jumlah=0;
                char kalimat[256];
                printf("Masukan Kalimat (maksimal 255 karakter) : ");
fgets(kalimat,255,stdin); //angka 5 merupakan maksimal karakter yang akan
                                    ditampung/dibaca yang merupakan karakter yang diinpukan
ditambah NULL diakhir array/string //stdin merupakan membaca inputan dari keyboard
                printf("\n\nsaya akan menghitung jumlah karakternya ");
                for(i=0;kalimat[i];i++){
                                jumlah++;
                }
                printf("\n\nJumlah karakter : %d",jumlah);
                getch();
                return 0;
               
}
Jika program itu dijalankan :
Masukan Kalimat (maksimal 255 karakter) : saya suka belajar bahasa pemrograman C
  
saya akan menghitung jumlah karakternya

Jumlah karakter : 39

      F.       Fungsi – fungsi Mengenai string

Fungsi – fungsi mengenai string dibedakan menjadi :
1.       Fungsi strcpy() untuk menyalin data
2.       Fungsi strcmp() untuk membandingkan string
3.       Fungsi strlen() untuk mengetahui panjang nilai string
4.       Fungsi strcat() untuk menggabungkan data dari dua string
5.       Fungsi strchr() untuk mencari nilai karakter dalam string

Semua fungsi tersebut dapat digunakan untuk memanipulasi string atau yang lainnya.

Untuk penjelasan setiap Fungsi tersebut akan saya paparkan pada postingan saya berikutnya. Silakan dibaca pada artikel yang dapat anda cari pada kategori materi kuliah sub kategori pemrograman pada menu blog saya, Terimakasih sudah berkunjung semoga bermanfaat.

Select dan Fungsi Agregat pada MySQL

Select dan Fungsi Agregat


Query adalah kemampuan untuk menampilkan data dari database untuk diolah lebih lanjut yang biasanya diambil dari tabel tabel dalam database. Contoh penggunaan query adalah select. Select pada MySql digunakan untuk menampilkan data yang berada di dalam tabel, biasanya dalam sebuah basis data yang sama.

Contohnya :

            a.       Select
Select digunakan untuk memilih data dari table database. Select dibedakan menjadi dua jenis syntax dasar yaitu :
-       SELECT column_name
FROM table_name
Fungsi :
Perintah ini berfungsi untuk menampilkan semua data dalam satu kolom dari suatu tabel dalam suatu database.

Contohnya :
     SELECT nama_jurusan FROM table_jurusan

-       SELECT * FROM table_name

Fungsi :
      Perintah ini berfungsi untuk menampilkan semua data dari semua kolom dalam suatu tabel dari suatu database.

Contohnya :
SELECT * FROM table_jurusan

b.      Select Where
Select Where digunakan untuk memfilter data pada perintah select atau dalam artian perintah ini digunakan untuk menampilkan data pada suatu kolom dan baris (ditentukan dengan syntax where) dalam suatu tabel. Sehingga data yang ditampilkan dalam satu kolom dansatu baris tertentu saja. Syntaxnya :

SELECT column name
FROM table_name
WHERE column_name operator value

            Contohnya :

            SELECT nama_jurusan
FROM table_jurusan
WHERE id_jurusan=1

            c.       Select Multiple Table
Select Multiple Table digunakan untuk menampilkan data dari dua tabel dengan syarat (WHERE) tertentu, atau menampilkan data dari dua tabel yang saling berhubungan. Syntaxnya :
             SELECT * FROM tb_mahasiswa,tb_jurusan
            WHERE tb_mahasiswa.id_jurusan=tb_jurusan.id_jurusan;

Contohnya :
SELECT * FROM table_jurusan,table_mahasiswa
WHERE table_jurusan.id_jurusan=table_mahasiswa.jurusan

            d.      Select Join
Contohnya :
SELECT * FROM table_jurusan
JOIN table_mahasiswa
ON table_jurusan.id_jurusan=table_mahasiswa.jurusan;
Select Join adalah perintah untk merelasikan dua tabel. Perintah ini dibedakan menjadi :

                                i.            Inner join
Perintah ini digunakan untuk menampilkan data dari dua tabel yang direlasikan dengan menampilkan record – record yang bersesuaian saja. Dalam artian apa aja data yang ada di tabel 1 dan di tabel 2 atau yang bersesuaian itu saja yang ditampilkan.
Sintaxnya :
SELECT * FROM [tabel_1] INNER JOIN [tabel_2]
ON [tabel_1].[field yang berelasi]= [tabel_2].[field yang berelasi]
Contohnya :
SELECT * FROM table_jurusan
INNER JOIN table_mahasiswa
ON table_jurusan.id_jurusan=table_mahasiswa.jurusan;

                              ii.            Left Join
Perintah ini digunakan untuk menampilkan baris data dari tabel kiri (nama tabel pertama) yang tidak ada pasangan datanya pada tabel kanan (nama tabel kedua). Syntaxnya :
SELECT *
FROM table_name1
LEFT JOIN table_name2
ON table_name1.column_name=table_name2.
column_name;

atau

SELECT column_name
FROM table_name1
LEFT JOIN table_name2
ON table_name1.column_name=table_name2.
column_name;

Contohnya :
SELECT * FROM table_jurusan
LEFT JOIN table_mahasiswa
ON table_jurusan.id_jurusan=table_mahasiswa.jurusan;

                            iii.            Right Join
Perintah ini digunakan untuk menghasilkan baris data dari tabel kanan (nama tabel kedua) yang tidak ada pasangan datanya pada tabel kiri (nama tabel pertama).
Sintaxnya :
SELECT column_name/*
FROM table_name1
RIGHT JOIN table_name2
ON table_name1.column_name=table_name2.column_name;

Contohnya :
SELECT * FROM table_jurusan
RIGHT JOIN table_mahasiswa
ON table_jurusan.id_jurusan=table_mahasiswa.jurusan;

      e.       Fungsi Agregat
Fungsi agregat adalah fungsi yang menerima koleksi nilai dan mengembalikan nilai tunggal sebagai hasilnya. Standar ISO mendefinisikan lima jenis fungsi agregat, antara lain:
-       COUNT digunakan untuk mengembalikan jumlah (banyaknya atau kemunculannya) nilai di suatu kolom.
-       SUM digunakan untuk mengembalikan jumlah (total atau sum) nilai di suatu kolom.
-        AVG digunakan untuk mengembalikan rata-rata (average) nilai di suatu kolom.
-       MIN digunakan untuk mengembalikan nilai terkecil (minimum) di suatu kolom.
-       MAX digunakan untuk mengembalikan nilai terbesar (maximum) di suatu kolom. 
Contohnya :
-       SELECT COUNT(*)
FROM buku;
-       SELECT SUM(harga) AS total_harga
FROM buku;
-       SELECT AVG(harga) AS harga_rerata
FROM buku;
-       SELECT MIN(harga) AS harga_terendah
FROM buku
-       SELECT MAX(harga) AS harga_tertingi
FROM buku;

Demikianlah postingan saya pada kesempatan kali ini, semoga bermanfaat.