Pengenalan Algoritma

   Hallo Selamat datang di blog saya, pada kesempatan ini saya akan memaparkan tentang Flowchart dan Pseudocode sesuai dengan pengetahuan saya, jadi selamat menyimak.

PENGERTIAN ALGORITMA
·                 Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyeselaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis. Algoritma dapat dituliskan dalam 3 cara yang pertama dengan deskripsi (bahasa manusia), Flowchat (Gambar), Pseudocode( Bahasa perantara antara manusia dengan mesin.). 
FLOWCHART
          Flowchart adalah suatu representasi secara diagram yang mengilustrasikan urutan dari operasi yang dilakukan untuk mendapatkan suatu hasil.
Dengan kata lain, flowchart membantu kita untuk mengerti dan melihat bentuk algoritma dengan menampilkan algoritma dalam simbol-simbol gambar.




Contoh Flowchart sederhana :


           TIPE DATA
Tipe data dasar pada bahasa pemrograman C yang saya tau meliputi :
   o   char
   o   int
   o   short
   o   float, dlln


Pengertian Pseudocode      Pseudo-code merupakan cara untuk menerangkan suatu algoritma dengan menggunakan tata cara penulisan bahasa pemrograman tertentu. Sebagaimana namanya, pseudo-code tidak dapat dieksekusi langsung pada komputer, tetapi merupakan model dan harus diubah menjadi kode pemrograman yang sebenarnya.

 Sandi Semu (Pseudo Code) adalah pilihan terbaik untuk menyatakan algoritma, karena dapat mengarahkan kita menulis algoritma secara terstruktur, rinci dan jelas.
Struktur Kode Pseudo (Pseudo-code)
Judul
{Berisi Judul Algoritma}
Deskripsi
{Berisi Deklarasi Variabel atau Konstantan}
Algoritma
{Berisi Inti Algoritma atau proses algoritma}
Notasi – notasi Pseudo
1. Bentuk Pernyataan
X <—- Y
keterangan :
X : diberi nilai
Y : Memberi Nilai
Ex : Hasil <—- Bilangan Mod 2
2. Bentuk Percabangan
  • if kondisi then
    pernyataan
  • if kondisi 1 then
    pernyataan 1
    else
    pernyataan 2
  • if kondisi 1 then
    pernyataan 1
    else if kodisi 2 then
    pernyataan 2
    else if kondisi n then
    pernyataan
    else
    pernyataan else
3. Bentuk Perulangan
  • for (persyaratan) do
    pernyataan for
  • while (persyaratan)
    pernyataan while
  • Repeat
    pernyataan repeat
    Until (persyratan)
Contoh : Algoritma untuk menentukan bilangan Genap/Ganjil (Pseudo-code)
Judul
Aloritma genap_ganjil
Deskripsi
hasil,bil : integer
Algoritma
Baca (bil)
hasil <—- bil mod 2
if hasil = 0 then
cetak (Genap)
else
cetak (Ganjil)

End.

Demikianlah postingan saya pada kesempatan ini, semoga bermanfaat.

Sumber : http://suyantobakung.blogspot.co.id/2013/11/pengertian-pseudocode.html

                     https://ilmuitupasti.wordpress.com/algoritma-pseudocode-flowchart-tipe-data-dan-operator-                algoritma/
                       http://komangtriadisagita.blogspot.co.id/2013/01/ringkasan-algoritma.html

Pemrograman Dasar dengan bahasa C


Hallo,
Pada kesempatan ini saya akan memposting bahasa pemrograman C yang digunakan untuk menentukan suatu bilangan bulat genap atau ganjil, dan program Hello World, dan Program untuk menampilkan bintang dengan bentuk segitiga siku-siku.
Namun sebelum anda belajar bahasa pemrograman ini, anda harus menginstal aplikasi compiller seperti Dec-C++ atau CodeBlocks. Jadi inilah bahasa program yang biasa dibuat oleh para programer pemula.
 Program Hello World
Sintaksnya :

#include<stdio.h>
#include<conio.h>
main()
{
            int  a,b;
            printf (“ Berapa Kali ingin menampilkan ? : “);
scanf(“%d”,&a);
b=1;
do
{
                printf(“ Hello World!”);
                b++;
} while (b<=a);
getch();
return 0;
}

2.       Program Penentu Bilangan Genap atau Ganjil
      #include<stdio.h>
      #include<conio.h>
main()
{
            int  a,;
            printf (“ Masukan Bilangan : “);
scanf(“%d”,&a);
if(a%2==0”);
{
                                printf(“ Bilangan itu : Genap”);
}
else
{
                                printf(“ Bilangan itu : Ganjil”);
}

getch();
return 0;
}


                                             
Program Menampilkan bintang berbentuk segitiga siku-siku
   
      #include<stdio.h>
      #include<conio.h>
main()
{
            int  n,i,x;
            printf (“ Berapa kali ingin menampilkan * ? :  “);
scanf(“%d”,&n);
for(i=1; i<=n; i++){
                                for(x=1;x<=i; x++){
                printf(“ *”);
}
Printf(“\n”);
}
getch();
return 0;
}


Outputnya :



Demikianlah postingan saya kali ini semoga bermanfaat,..

Mengurutkan bilangan acak dari kecil ke besar

Hai Semua !
              
             Perkenalkan saya nata, saya seorang mahasiswa jurusan Teknologi Informasi, pada kesempatan ini saya akan memposting tentang algoritma tentang mengurutkan 4 bilangan acak. Namun sebelumnya saya akan menyampaikan pengertian Algoritma menurut pemahaman saya.

Algoritma adalah langkah-langkah menyelesaikan masalah dengan tahapan yang logis dan sistematis. Algoritma banya kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari contohnya algoritma menyalakan televisi, yang isinya tentang tahapan-tahapan agar televisi yang dimaksud menyala, dan lain sebagainya, contoh ini dapat kalian cari dan selesaikan sendiri agar kalian lebih mengerti tentang apa itu algoritma.

Algoritma mengurutkan 4 bilangan acak kali ini saya sajikan dalam bahasa diskripsi, yaitu :
A.    Deskripsi
Judul :
Algoritma_mengurutkan_empat_bilangan
Deklarasikan bilangan pertama (a), bilangan kedua (b), bilangan ketiga (c), bilangan ke empat(d)
Deskriptive :
1.    Masukkan bilangan a.
2.    Masukkan bilangan b.
3.    Masukkan bilangan c.
4.    Masukan bilangan d.
5.    Bandingkan bilangan a dengan bilangan b.
6.    Bila a lebih besar daripada b, maka b sama dengan a  (b=a) dan a sama dengan b (a=b).
7.    Bila a lebih kecil daripada b, maka a dan b bernilai tetap atau a sama dengana a (a=a) dan b sama dengan b (b=b).
8.    Bandingkan bilangan a dengan bilangan c
9.    Bila a lebih besar daripada c, maka c sama dengan a (c=a) dan a sama dengan c (a=c).
10.  Bila a lebih kecil daripada c, maka a dan c bernilai tetap atau a sama dengan a (a=a) dan c sama dengan c (c=c).
11.  Bandingkan bilangan a dengan bilangan d
12.  Bila a lebih besar daripada d, maka d sama dengan a (d=a) dan a sama dengan d (a=d).
13.  Bila a lebih kecil daripada d, maka a dan d bernilai tetap atau a sama dengan a (a=a) dan d sama dengan d (d=d).
14.  Bandingkan bilangan b dengan bilangan c
15.  Bila b lebih besar daripada c, maka b sama dengan c (b=c) dan c sama dengan b (c=b).
16.  Bila b lebih kecil daripada c, maka b dan c bernilai tetap atau b sama dengan b (b=b) dan c sama dengan c (c=c).
17.  Bandingkan bilangan b dengan bilangan d
18.  Bila b lebih besar daripada d, maka d sama dengan b (d=b) dan b sama dengan d (b=d).
19.  Bila b lebih kecil daripada d, maka b dan d bernilai tetap atau b sama dengan b (b=b) dan d sama dengan d (d=d).
20.  Bandingkan bilangan c dengan bilangan d
21.  Bila c lebih besar daripada d, maka d sama dengan c (d=c) dan c sama dengan d (c=d).
22.  Bila c lebih kecil daripada d, maka c dan d bernilai tetap atau c sama dengan c (c=c) dan d sama dengan d (d=d).
23.  Cetak output ( bilangan a, b, c, d ) secara urut.
24.  Selesai


Buat yang belum mengerti maksudnya jadi saya akan menjelaskan sedikit :

jadi diumpamakan a, b, c, d itu adalah suatu tempat bilangan yang dapat diisi bilangan sesuai dengan keinginan kalian yang sebagai pengguna pengaplikasian dari algoritma ini. Bilangan yang sudah diisi tersebut akan dibandingkan dan pada kondisi tertentu bilangan itu akan ditukar tempatnya, dan pada kondisi yang lain bilangan tidak ditukar tempatnya.

Jadi demikian postingan saya kali ini semoga bermanfaat !..