FUNGSI – FUNGSI STRING



   A.      Fungsi strcpy()
Fungsi ini digunakan untuk menyalin isi dari sebuah variabel string ke variabel string yang lain. Bentuk pemakaiannya :
                #include<string.h>
                strcpy(tujuan,asal);
Fungsi ini digunakan untuk menyalin isi dari string dengan nama asal ke string dengan nama tujuan, dengan letak seperti contoh diatas, dimana string tujuan diletakan dikiri seperti diatas, dan string asal diletakkan dikanan seperti diatas. Contoh penerapan fungsi ini dalam program bahasa C :

#include<stdio.h>
#include<string.h>
main(){
                char asal[]="Denpasar";
                char tujuan[10];
                strcpy(tujuan,asal);
                printf("\nIsi dari string tujuan adalah : %s",tujuan);
                getch ();
                return 0;
}
Program ini jika dijalankan :


   B.      Fungsi strlen()
Fungsi ini digunakan menghitung banyak karakter dalam string. Bentuk pemakaiannya :
#include<string.h>
                strlen(nama_string);
Contoh program dalam bahasa C dalam menggunakan fungsi strlen :

#include<stdio.h>
#include<string.h>
main(){
                char string[]="Saya Belajar String";
                printf("\nPanjang string adalah : %d",strlen(string));
                getch ();
                return 0;
}
Outputnya :

   C.      Fungsi string compare -> strcmp()
Fungsi ini digunakan untuk membandingakan dua variabel string. Contoh penggunaan fungsi ini :
#include<string.h>
strcmp(string_1,string_2);

Fungsi ini digunakan untuk membandingkan isi dari variabel string_1 dengan string_2, output dari fungsi ini adalah bertipe integer berupa :
·         -1, jika string_1 kurang dari string_2
·         0, jika string_1 sama dengan string_2
·         1, jika string_1 lebih dari string_2
Pembandingan dilakukan untuk karakter pada posisi yang sama dari string_1 dengan string_2 dimulai dari karakter paling kiri. Acuan pembandingan dari dua karakter didasarkan oleh nilai ASCII-nya. Misalnya, karakter ‘A’ lebih kecil dari karakter ‘B’.
Contoh penggunaan strcmp dalam program dengan menggunakan bahasa C :
#include<string.h>
main(){
                char string[]="Abcd";
                char string_1[]="ABCD";
                char string_2[]="Abcd";
                char string_3[]="BBCD";

                printf("\n\nPembandingan %s dengan %s memiliki nilai : %d",string,string_1,strcmp(string,string_1));

                printf("\n\nPembandingan %s dengan %s memiliki nilai : %d",string_1,string_2,strcmp(string_2,string_1));

                printf("\n\nPembandingan %s dengan %s memiliki nilai : %d",string_2,string_3,strcmp(string_2,string_3));

                printf("\n\nPembandingan %s dengan %s memiliki nilai : %d",string,string_2,strcmp(string,string_2));

                printf("\n\nPembandingan %s dengan %s memiliki nilai : %d",string,string_3,strcmp(string,string_3));

                printf("\n\nPembandingan %s dengan %s memiliki nilai : %d",string_2,string_3,strcmp(string_2,string_3));

                getch ();
                return 0;
}
                Outputnya :
                
   D.      Fungsi strcat()
Fungsi ini digunakan untuk menggabungkan isi dari dua buah variabel string . Contoh pemakaiannya :

#include<string.h>
strcat(tujuan,asal);
Fungsi itu berarti isi dari variabel tujuan dan isi dari variabel asal digabungkan dan hasilnya disimpan di variabel tujuan. Contoh penggunaan strcat dalam program dengan menggunakan bahasa C :

#include<stdio.h>
#include<string.h>
main(){
                char nama[]="indo";
                char nama1[]="nesia";
                strcat(nama,nama1);
                printf("nama : %s\n\n",nama);
                return 0;
}
Outputnya :

    E.       Fungsi strchr()
Fungsi ini digunakan untuk mencari sebuah karakter dalam suatu string. Contoh bentuk penggunaan fungsi ini :

#include<stdio.h>
#include<string.h>
strcat(string,karakter);
Contoh penggunaan fungsi strchr dalam program bahasa pemrograman C :
#include<string.h>

main(){
                char string[]="ABCDEFGH";
                printf("\nDari string ABCDEFGH");
                printf("\n\nPencarian karakter B dari %s memiliki nilai : %s",string,strchr(string,'B'));
                printf("\n\nPencarian karakter b dari %s memiliki nilai : %s",string,strchr(string,'b'));
                printf("\n\nPencarian karakter F dari %s memiliki nilai : %s",string,strchr(string,'F'));
                printf("\n\nPencarian karakter X dari %s memiliki nilai : %s",string,strchr(string,'X'));

                getch ();
                return 0;
}
 Outputnya :


Demikianlah pemaparan materi tentang fungsi dalam string, semoga bermanfaat.

String dalam Bahasa C



Pada kesempatan ini saya akan memaparkan tentang salah satu sub materi dari pemrograman yaitu string. String merupakan type data yang biasanya digunakan untuk menyimpan, menggabungkan, dan memodifikasi suatu variabel atau konstanta bertype data char. Untuk lebih jelasnya akan saya paparkan sebagai berikut.

     A.      Konstanta dan Variabel String
String merupakan bentuk data yang biasa digunakan dalam bahasa pemrograman untuk keperluan menampung dan memanipulasi data teks, misalnya untuk menampung suatu kalimat. Dala bahasa pemrograman C, string bukanlah type data tersendiri melainkan merupakan kumpulan karakter dalam bentuk array dengan type data char.
String dapat digunakan dalam bentuk konstanta atau suatu variabel. Konstanta string pengisian isinya menggunakan tanda petik dua (“isi”).  Cara penulisan konstanta string dalam bahasa pemrograman C :

char nama_string[]=”ABCD”;

                Nilai string yang disimpan dari cara tersebut adalah :

Byte terakhir yang disimpan adalah \0(NULL), ini digunakan sebagai acuan agar bisa menentukan akhir dari suatu string. Karakter NULL(\0) biasanya disisipkan secara langsung oleh compiler , sehingga kita tidak harus menyisipkannya. 
Variabel string merupakan variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai string, cara penulisan deklarasi dari string  dalam bahasa pemrograman C misalnya :

                char nama_string[20];

deklarasi itu berarti variabel string memiliki panjang maksimal 20 karakter termasuk karakter NULL(\0).

      B.      Inisialisasi String

Inisialisasi String merupakan pengisian sebuah variabel string. Pengisian ini biasanya dilakukan dengan cara menggunakan tanda petik (‘isi’,’isi1’,’dst’), contohnya :

                char nama[ ]={‘B’,’A’,’G’,’U’,’S’};

variabel nama berarti berisi karakter yang disimpan dalam bentuk array yang panjang araaynya akan menyesuaikan sendiri karena tidak menggunakan batasannya (misalnya char nama[10]) yang isinya BAGUS.
Cara pengisian variabel string itu bisa disederhanakan menggunakan tanda petik ganda, contohnya :

                char nama[ ]=”BAGUS”;

pengisian dengan cara ini berarti sama dengan cara pengisian sebelumnya. Namun ada cara pengisian variabel string yang tidak diperkenankan seperti :

                nama = “BAGUS”;

     C.      Input dan Output String
       
Input string dilakukan dengan cara :
                        gets(nama_array);
atau
                        scanf(“%s”,&nama_array);
jika anda menggunakan sintaks tersebut dalam bahasa pemrograman C anda harus menggunakan library #include<stdio.h>. Perbedaan gets dengan scanf adalah gets bisa memasukan semua karakter termasuk spasi tetapi scanf tidak.
Menampilkan isi dari suatu variabel string dapat dilakukan dengan
puts(var_string);
atau
                  printf(“%s”,var_string);

     E.       Mengakses suatu variabel string

Variabel string merupakan karakter yang disimpan dalam bentuk araay yang bertipe char. Dalam mengakses suatu variabel string seperti menghitung jumlah karakter dari sebuah string, hal ini dapat dilakukan seperti program berikut ini :

#include<stdio.h>
main(){
                int i, jumlah=0;
                char kalimat[256];
                printf("Masukan Kalimat (maksimal 255 karakter) : ");
fgets(kalimat,255,stdin); //angka 5 merupakan maksimal karakter yang akan
                                    ditampung/dibaca yang merupakan karakter yang diinpukan
ditambah NULL diakhir array/string //stdin merupakan membaca inputan dari keyboard
                printf("\n\nsaya akan menghitung jumlah karakternya ");
                for(i=0;kalimat[i];i++){
                                jumlah++;
                }
                printf("\n\nJumlah karakter : %d",jumlah);
                getch();
                return 0;
               
}
Jika program itu dijalankan :
Masukan Kalimat (maksimal 255 karakter) : saya suka belajar bahasa pemrograman C
  
saya akan menghitung jumlah karakternya

Jumlah karakter : 39

      F.       Fungsi – fungsi Mengenai string

Fungsi – fungsi mengenai string dibedakan menjadi :
1.       Fungsi strcpy() untuk menyalin data
2.       Fungsi strcmp() untuk membandingkan string
3.       Fungsi strlen() untuk mengetahui panjang nilai string
4.       Fungsi strcat() untuk menggabungkan data dari dua string
5.       Fungsi strchr() untuk mencari nilai karakter dalam string

Semua fungsi tersebut dapat digunakan untuk memanipulasi string atau yang lainnya.

Untuk penjelasan setiap Fungsi tersebut akan saya paparkan pada postingan saya berikutnya. Silakan dibaca pada artikel yang dapat anda cari pada kategori materi kuliah sub kategori pemrograman pada menu blog saya, Terimakasih sudah berkunjung semoga bermanfaat.

Select dan Fungsi Agregat pada MySQL

Select dan Fungsi Agregat


Query adalah kemampuan untuk menampilkan data dari database untuk diolah lebih lanjut yang biasanya diambil dari tabel tabel dalam database. Contoh penggunaan query adalah select. Select pada MySql digunakan untuk menampilkan data yang berada di dalam tabel, biasanya dalam sebuah basis data yang sama.

Contohnya :

            a.       Select
Select digunakan untuk memilih data dari table database. Select dibedakan menjadi dua jenis syntax dasar yaitu :
-       SELECT column_name
FROM table_name
Fungsi :
Perintah ini berfungsi untuk menampilkan semua data dalam satu kolom dari suatu tabel dalam suatu database.

Contohnya :
     SELECT nama_jurusan FROM table_jurusan

-       SELECT * FROM table_name

Fungsi :
      Perintah ini berfungsi untuk menampilkan semua data dari semua kolom dalam suatu tabel dari suatu database.

Contohnya :
SELECT * FROM table_jurusan

b.      Select Where
Select Where digunakan untuk memfilter data pada perintah select atau dalam artian perintah ini digunakan untuk menampilkan data pada suatu kolom dan baris (ditentukan dengan syntax where) dalam suatu tabel. Sehingga data yang ditampilkan dalam satu kolom dansatu baris tertentu saja. Syntaxnya :

SELECT column name
FROM table_name
WHERE column_name operator value

            Contohnya :

            SELECT nama_jurusan
FROM table_jurusan
WHERE id_jurusan=1

            c.       Select Multiple Table
Select Multiple Table digunakan untuk menampilkan data dari dua tabel dengan syarat (WHERE) tertentu, atau menampilkan data dari dua tabel yang saling berhubungan. Syntaxnya :
             SELECT * FROM tb_mahasiswa,tb_jurusan
            WHERE tb_mahasiswa.id_jurusan=tb_jurusan.id_jurusan;

Contohnya :
SELECT * FROM table_jurusan,table_mahasiswa
WHERE table_jurusan.id_jurusan=table_mahasiswa.jurusan

            d.      Select Join
Contohnya :
SELECT * FROM table_jurusan
JOIN table_mahasiswa
ON table_jurusan.id_jurusan=table_mahasiswa.jurusan;
Select Join adalah perintah untk merelasikan dua tabel. Perintah ini dibedakan menjadi :

                                i.            Inner join
Perintah ini digunakan untuk menampilkan data dari dua tabel yang direlasikan dengan menampilkan record – record yang bersesuaian saja. Dalam artian apa aja data yang ada di tabel 1 dan di tabel 2 atau yang bersesuaian itu saja yang ditampilkan.
Sintaxnya :
SELECT * FROM [tabel_1] INNER JOIN [tabel_2]
ON [tabel_1].[field yang berelasi]= [tabel_2].[field yang berelasi]
Contohnya :
SELECT * FROM table_jurusan
INNER JOIN table_mahasiswa
ON table_jurusan.id_jurusan=table_mahasiswa.jurusan;

                              ii.            Left Join
Perintah ini digunakan untuk menampilkan baris data dari tabel kiri (nama tabel pertama) yang tidak ada pasangan datanya pada tabel kanan (nama tabel kedua). Syntaxnya :
SELECT *
FROM table_name1
LEFT JOIN table_name2
ON table_name1.column_name=table_name2.
column_name;

atau

SELECT column_name
FROM table_name1
LEFT JOIN table_name2
ON table_name1.column_name=table_name2.
column_name;

Contohnya :
SELECT * FROM table_jurusan
LEFT JOIN table_mahasiswa
ON table_jurusan.id_jurusan=table_mahasiswa.jurusan;

                            iii.            Right Join
Perintah ini digunakan untuk menghasilkan baris data dari tabel kanan (nama tabel kedua) yang tidak ada pasangan datanya pada tabel kiri (nama tabel pertama).
Sintaxnya :
SELECT column_name/*
FROM table_name1
RIGHT JOIN table_name2
ON table_name1.column_name=table_name2.column_name;

Contohnya :
SELECT * FROM table_jurusan
RIGHT JOIN table_mahasiswa
ON table_jurusan.id_jurusan=table_mahasiswa.jurusan;

      e.       Fungsi Agregat
Fungsi agregat adalah fungsi yang menerima koleksi nilai dan mengembalikan nilai tunggal sebagai hasilnya. Standar ISO mendefinisikan lima jenis fungsi agregat, antara lain:
-       COUNT digunakan untuk mengembalikan jumlah (banyaknya atau kemunculannya) nilai di suatu kolom.
-       SUM digunakan untuk mengembalikan jumlah (total atau sum) nilai di suatu kolom.
-        AVG digunakan untuk mengembalikan rata-rata (average) nilai di suatu kolom.
-       MIN digunakan untuk mengembalikan nilai terkecil (minimum) di suatu kolom.
-       MAX digunakan untuk mengembalikan nilai terbesar (maximum) di suatu kolom. 
Contohnya :
-       SELECT COUNT(*)
FROM buku;
-       SELECT SUM(harga) AS total_harga
FROM buku;
-       SELECT AVG(harga) AS harga_rerata
FROM buku;
-       SELECT MIN(harga) AS harga_terendah
FROM buku
-       SELECT MAX(harga) AS harga_tertingi
FROM buku;

Demikianlah postingan saya pada kesempatan kali ini, semoga bermanfaat.




Pengenalan Bahasa Pemrograman dan Perannya


Pada kesempatan ini saya akan memaparkan tentang pengenalan bahasa pemrograman dan perannya. Bahasa pemrograman adalah bahasa yang digunakan programer untuk membuat suatu program, tetapi tidak semua bahasa pemrograman bisa langsung diterjemahkan oleh komputer sehingga menjadi program. Sehingga dibutuhkan penerjemah yang disebut compiller. 

Baiklah untuk lebih jelasnya langsung saja ke pemaparan berikut ini :

Bahasa Pemrograman
Pokok bahasan yang pertama adalah tentang bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman merupakan bahasa yang digunakan untuk membuat sebuah program yang jenisnya berdasarkan jenis bahasa pemrograman yang digunakan. Dalam membuat sebuah program ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar program yang dibuat dapat berfungsi dengan baik. Berikut hal – hal yang harus diperhatikan :
   1.      Algoritma
Algoritma merupakan urutan atau susunan langkah – langkah untuk menyelesaikan suatu masalah. Dalam kehidupan sehari – hari algoritma bisa diterapkan untuk menyelesaikan berbagai masalah dengan cara yang berbeda – beda. Namun dalam membuat sebuah program algoritma merupakan susunan logika atau langkah – langkah agar program yang dibuat mampu menyelesaikan malasah atau menjalankan fungsi tertentu. Jadi algoritma merupakan dasar ketika kita ingin membuat sebuah program. Algoritma yang baik adalah algoritma yang bisa memberikan output sesuai dengan yang diinginkan, memiliki nilai efisiensi yang paling efisien, dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah merupakan waktu yang tersingkat.
   2.      Syntax
Syntax merupakan suatu kumpulan aturan code yang dapat mendefinisikan suatu bahasa pemrograman. Syntax digunakan untuk menyusun suatu program. Syntax suatu program pasti berisi awal dan akhir dari suatu susunan syntax, dan dalam syntax pasti berisi suatu proses dan output, dan dalam program yang baik biasanya berisi input, proses, dan output. Jadi setelah kita memahami algoritma untuk membuat sebuah program maka kita harus memahami syntax dari suatu bahasa pemrograman yang akan kita gunakan untuk membuat program tersebut.
   3.      Interpreter, pustaka
Interpreter merupakan suatu perangkat lunak yang mampu menterjemahkan bahasa pemrograman yang kita buat menjadi bahasa mesin. Sehingga mesin dapat menjalankan syntax yang kita buat, karena mesin hanya mengerti bahasa mesin yang disebut bahasa assembly dan tidak mengerti bahasa yang lain. Pustaka merupakan suatu library standar yang setiap bahasa pemrograman memiliki pustaka yang berbeda – beda. Library standar ini biasanya digunakan agar kita dapat menggunakan beberapa syntax yang dapat menjalankan berbagai fungsi. Library ini digunakan agar kita dapat membuat suatu program agar lebih mudah.
   4.      IDE + OS
IDE (Integrated Development Environment) adalah program komputer yang dapat memberikan segala fasilitas dalam membangun sebuah perangkat lunak. IDE biasanya memberikan beberapa fasilitas yang terdiri dari :
-       Editor, yang merupakan fasilitas untuk menuliskan syntax/kode yang membangun perangkat lunak yang dibuat.
-       Compiler, yaitu fasilitas untuk mengubah menjadi bentuk binari yang sesuai dengan bahasa mesin.
-       Linker, yaitu fasilitas untuk menyatukan data binari yang dihasilkan compiler sehingga data-data binari tersebut menjadi satu kesatuan dan menjadi suatu program komputer yang siap dieksekusi.
-       Debuger, yaitu fasilitas untuk mengetes jalannya program, untuk mencari kesalahan yang terdapat dalam program.

Model Pemrograman
            Setelah mengetahui bahasa pemrograman maka hal yang harus diketahui dalam membuat sebuah program adalah model pemrograman. Model pemrograman terdiri dari dua jenis yaitu struktural dan objek oriented. Untuk lebih jelasnya akan dipaparkan sebagai berikut :
    1.      Struktural
Struktural merupakan model pemrograman yang memperhatikan urutan langkah – langkah yang sistematis, logis, dan tersusun berdasarkan algoritma yang sederhana dan cenderung mudah untuk dipahami. Ciri – ciri dari sebuah pemrograman yang struktural adalah program utama terbagi – bagi menjadi beberapa program bagian agar lebih mudah dalam pengerjaannya. Setiap program yang menguunakan model pemrograman struktural pasti menggunakan fungsi dan prosedur. Penjelasan fungsi dan prosedur adalah seagai berikut :
a.       Prosedur
Prosedur merupakan program bagian dari suatu program utama dalam membuat sebuah program. Prosedur biasanya hanya dipanggil di program utama, dan hasil dari suatu prosedur tidak disimpan dalam sebuah variabel tetap karena karakteristik dari prosedur adalah tidak mengambalikan nilai. Prosedur biasanya dibuat tanpa parameter.
b.      Fungsi
Fungsi merupakan suatu program bagian dari program utama yang memiliki parameter dan bersifat mengembalikan nilai kepada parameter yang digunakan. Fungsi juga dipanggil pada program utama namun dipanggilnya beserta dengan parameternya.
    2.      Objek Oriented
Pemrograman Berorientasi Objek (Object Oriented) merupakan pemrograman yang berorientasikan kepada objek, dimana semua data dan fungsi dibungkus dalam class-class atau object-object. Penjelasan tentang class dan object adalah sebagai berikut :
a.       Object
Object adalah sebuah structure yang menggabungkan data dan prosedur untuk bekerja bersama-sama. Merupakan perwujudan dari class, setiap object akan mempunyai attribute dan method yang dimiliki oleh class-nya.
b.       Class
 Class merupakan model yang berisi kumpulan attribute dan method dalam suatu unit untuk suatu tujuan tertentu. Sebagai contoh class manusia memiliki attribute berat, tinggi, usia kemudian memiliki method makan, minum, tidur. Class juga merupakan kumpulan atas definisi data dan fungsi-fungsi dalam suatu unit untuk suatu tujuan tertentu.  

Peran
Peran dalam suatu bahasa pemrograman adalah untuk membuat sebuah program. Program yang dibuat bisa beraneka ragam, dalam kehidupan sehari – hari peran dalam hal :
a.       Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sebuah jaringan yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman. Seperti ketika kita menggunakan internet untuk berkomunikasi, kita pasti menggunakan sebuah aplikasi, aplikasi ini menterjemahkan suara atau hal lain yang kita gunakan untuk berkomunikasi menjadi bahasa mesin sehingga dapat diproses dan terjadi sebuah komunikasi. Bahasa pemrograman yang digunakan biasanya berupa C, Java, Phyton.
b.      Database
Untuk mengelola sebuah database maka diperlukan sebuah program yang tentunya tersusun dari bahasa pemrograman, disinilah peran bahasa pemrograman dalam bidang database. Bahasa pemrograman yang digunakan biasanya adalah Java, ODBC, Phyton, dll.
c.       Internet of Things
Internet of things adalah sebuah peran dalam kehidupan sehari – hari dengan menggunakan teknologi jaringan komputer. Contohnya adalah ketika anda mengunci mobil dari kejauhan dengan menggunakan remote.
d.      Cloud Computing
Cloud computing merupakan media penyimpanan atau aplikasi yang dapat kita gunakan dengan memanfaatkan media perantara yaitu internet. Dengan kata lain kita dapat menggunakan sebuah aplikasi tanpa harus menginstalnya pada perangkat kita. kita dapat menggunakan aplikasi tersebut dengan mengunjungi situs penyedia cloud computing yang menyediakan aplikasi tersebut dengan syarat kita harus terhubung dengan internet. Dalam hal ini bahasa pemrograman sangat berperan dalam membangun cloud computing tersebut.
e.       Intellegent Transfortation System
Intelligent transfortation system merupakan suatu metode transportasi cerdas yang tentunya bisa memudah pengguna dalam menjalankannya. Contohnya dalam hal mengatur suatu lokasi pakir, dimana para pengemudi tidak perlu mencari lokasi parkir yang kosong lagi sebab telah diarahkan oleh suatu sensor ke lokasi parkir yang kosong, sehingga pengemudi hanya perlu mengikutinya saja.
f.       Paralel Computing
Paralel computing merupakan sebuah metode dimana banyak komputer kecil yang saling terhubung dalam suatu jaringan untuk menyelesaikan suatu tugas yang besar secara paralel. Hal ini ternyata lebih efisien daripada menggunakan suatu server yang besar untuk menyelesaikan suatu tugas. Sehingga sutu perusahaan yang besar seperti google menggunakan metode ini untuk menyelesaikan pekerjaan.
g.      Bio Informatika, E – health , dlln
Bio informatika merupakan penerapan teknologi dalam bidang biologi atau kesehatan, misalnya kita dapat mengecek kesehatan dengan menggunakan komputer yang tentunya sudah berisi program yang menjalankan tugas untk mengecek kesehatan yang tentunya menggunakan bahasa pemrograman.

Tips Pemrograman
Dalam membuat sebuah program kadang – kadang anda mengalami sebuah kebingungan dan agar program yang kita buat bisa menjalankan fungsi sesuai dengan yang kiat inginkan maka diperlukan beberapa tips sebagai berikut :
a.       Pahami Algoritma
Sebelum anda membuat sebuah program, anda harus memahami algoritma untuk membuat program tersebut agar anda dapat menerjemahkannya dalam bahasa pemrograman, dan program yang anda buat bisa menyelesaikan masalah sesuai dengan algoritmanya.
b.      Kuasai Syntax
Setelah memahami algoritma maka anda harus memahami syntax dari sebuah bahasa pemrograman yang akan anda gunakan untuk membuat program tersebut. Karena jika anda tidak menguasai syntax maka kemungkinan anda akan kesulitan membuat program yang anda inginkan. Karena syntax sangat diperlukan untuk membangun sebuah program.
c.       Pahami model pemrograman
Setelah menguasai syntax, anda harus memahami model pemrograman yang akan anda gunakan, ini sangat berfungsi untuk menentukan struktur dari pemrograman yang anda buat. Karena struktur yang baik akan menghasilkan program yang baik dan dengan struktur yang mudah dipahami.
d.      Berlatih
Untuk meingkatkan kemampuan anda dalam membuat sebuah propgram maka anda harus berlatih dengan sungguh – sungguh dan tentunya berkelanjutan, karena dengan berlatoih anda dapat meningkatkan kemampuan menggunakan bahasa pemrograman dan membuat program.
e.       Studi kasus sehari – hari
Untuk berlatih sehari – hari kita dapat menggunkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari – hari.
f.       Aktif dalam pengembangan
Jika kita ingin memperluas wawasan kita tentang pemrograman, kita barus iktu serta aktif dalam pengembangan suatu hal yang berkaitan dengan pemrograman, misalnya dalam hal pengembangan project sederhana.

Security
Security dalam pemrograman berarti keamanan dan segala kemungkian yang bisa membuat program yang kita telah kita buat tidak bisa berjalan sesuai dengan keinginan dari programernya. Adapun security dalam hal pemrograman adalah sebagai berikut :
a.    Kesalahan Algoritma
Kesalahan algoritma pasti berefek kepada program yang kita buat, karena jika algoritma salah maka program yang kita buat pasti salah atau tidak berjalan dan memberikan hasil sesuai dengan yang kita inginkan.
b.    Buffer Overflow
Buffer overflow terjadi ketika program yang anda buat membutuhkan kapasitas memori yang melebihi kapasitas memori yang tersedia. Sehingga program yang anda buat tidak dapat berjalan sesuai keinginan.

Tingkat Pemrograman
Tingkat pemrograman merupakan tingkatan bahasa yang digunakan dalam membangun sebuah program. Tingkatan bahasa pemrograman ini terdiri dari :
a.       Bahasa Tinggkat Tinggi
Bahasa tingkat tinggi adalah bahasa pemrograman yang lebih dekat dengan bahasa manusia, sehingga bahasa pemrograman ini lebih mudah dipahami dan dipelajari. Contoh bahasa pemrograman tingkat tinggi adala pascal, C, Java, dll.
b.      Bahasa Tingkat Rendah
Bahasa tingkat rendah merupakan bahasa yang dapat dipahami oleh mesin yang biasanya disebut bahasa mesin. Contohnya bahasa assembly.

Demikianlah pemaparan tentang pengenalan bahasa pemrograman dan perannya. Semoga bermanfaat .